poltekkesriau.com – Banyak orang gak sadar kalau lutut mereka sering ngilu atau capek bukan karena aktivitas berat, tapi gara-gara pilihan sepatu yang gak cocok. Padahal, sendi lutut itu tugasnya cukup berat lho: menopang tubuh, bantu gerakan, dan jadi perantara dari semua aktivitas kaki. Nah, kalau alas kaki yang dipakai asal-asalan, lama-lama lutut bisa “teriak” juga.
Sepatu yang ramah buat sendi lutut bukan soal harga atau merek mahal, tapi lebih ke desain, fungsi, dan kenyamanannya. Buat kamu yang sering berdiri lama, jalan jauh, atau punya riwayat nyeri lutut, penting banget tahu cara milih sepatu yang tepat. Yuk, langsung aja kita bahas 10 tips praktis biar lututmu tetap aman dan gak gampang rewel!
1. Cari Sepatu dengan Bantalan Empuk
Bantalan atau cushioning di sepatu itu ibarat peredam kejut buat lutut. Kalau kamu sering jalan di permukaan keras seperti aspal atau lantai keramik, sepatu dengan bantalan empuk bisa bantu ngurangin tekanan ke sendi.
Pilih sepatu yang terasa “nyaman” saat diinjak, terutama di bagian tumit dan telapak kaki. Jangan pilih yang terlalu tipis atau keras karena bisa bikin lutut cepat lelah.
2. Pastikan Ukuran Sepatu Pas, Jangan Terlalu Ketat atau Longgar
Sepatu yang kekecilan bikin kaki tertekan dan postur jalan jadi gak alami. Sebaliknya, sepatu yang kebesaran bisa bikin kaki goyang dan bikin beban ke lutut gak seimbang.
Tipsnya:
-
Coba sepatu di sore hari, saat kaki udah agak membesar secara alami
-
Sisakan ruang sedikit di ujung jari
-
Jangan beli hanya karena “nanti juga melar”, utamakan kenyamanan
3. Cek Sol Sepatu: Harus Fleksibel tapi Stabil
Sol yang baik itu fleksibel di bagian depan (buat bantu langkah), tapi tetap stabil di bagian tengah dan tumit. Kenapa? Karena kalau sol terlalu kaku, bisa bikin lutut kerja ekstra. Tapi kalau terlalu lembek, lutut juga gak dapet dukungan yang cukup.
Coba tekuk sepatu bagian depan waktu di toko. Kalau lenturnya pas, berarti itu kandidat yang bagus!
4. Pilih Sepatu Sesuai Aktivitas
Jangan pakai sepatu kasual buat jogging, atau sepatu lari buat kerja seharian di kantor. Tiap jenis aktivitas butuh dukungan berbeda.
Contoh:
-
Untuk lari, pilih sepatu running dengan bantalan maksimal
-
Untuk kerja di lapangan, pilih sepatu safety yang tetap ergonomis
-
Untuk jalan santai, bisa pilih sepatu trainer ringan
Kalau kamu sering salah pilih sepatu berdasarkan fungsi, lututmu bisa jadi korbannya.
5. Pastikan Sepatu Punya Dukungan Lengkungan (Arch Support)
Buat kamu yang punya bentuk kaki flat (datar) atau high arch (lengkungan tinggi), penting banget cari sepatu yang sesuai. Arch support yang baik bisa bantu mendistribusikan berat badan secara merata dan mencegah ketegangan di lutut.
Kalau perlu, kamu bisa tambahkan insole khusus sesuai bentuk kaki. Banyak kok yang jual insole kesehatan dengan harga terjangkau.
6. Gunakan Heel Cup atau Penyangga Tumit Bila Perlu
Kalau kamu punya keluhan lutut bagian belakang atau sering merasa tumit nyeri, bisa banget pakai tambahan heel cup. Fungsinya untuk menahan posisi tumit tetap stabil dan mengurangi gesekan saat melangkah.
Heel cup juga bantu menyerap benturan saat kaki menapak, jadi tekanan ke lutut bisa dikurangi.
7. Jangan Tergoda Sepatu Tipis karena Trendi
Sepatu model tipis atau “minimalist” memang lagi ngetren, tapi belum tentu cocok buat semua orang. Apalagi kalau kamu punya keluhan di sendi lutut, sepatu jenis ini bisa memperparah kondisi karena minim bantalan.
Kalau memang pengen gaya, cari model yang tetap stylish tapi punya fitur perlindungan dasar buat kaki. Sekarang udah banyak kok brand yang gabungin kenyamanan dan desain kece.
8. Lihat Bagian Heel Counter (Belakang Tumit)
Heel counter itu bagian keras di belakang sepatu yang menyokong tumit. Bagian ini harus cukup kokoh buat menjaga kaki tetap lurus saat berjalan.
Kalau heel counter-nya lembek, kaki bisa miring dan beban lutut jadi gak seimbang. Akibatnya? Sendi bisa cepat capek atau bahkan cedera.
9. Ganti Sepatu Kalau Sudah Terlalu Usang
Sepatu punya masa pakai, terutama kalau kamu sering pakai buat aktivitas berat. Sepatu yang udah aus (solnya tipis, permukaan dalam rusak) bisa kehilangan fungsi perlindungan.
Idealnya, sepatu lari diganti tiap 500–700 km pemakaian. Tapi buat sepatu harian, lihat kondisi fisiknya: kalau udah gak nyaman, sebaiknya cari pengganti.
10. Tes Jalan Sebentar Sebelum Membeli
Jangan cuma coba sepatu sambil berdiri di toko. Cobalah jalan bolak-balik beberapa langkah, rasain apakah tumitmu pas, ada tekanan aneh, atau solnya terasa nyaman.
Kalau kamu belanja online, pastikan toko punya opsi tukar ukuran atau pengembalian. Karena sepatu yang pas di ukuran belum tentu cocok di kaki.
Penutup
Jaga lutut tetap sehat bisa dimulai dari bawah—dari sepatu yang kamu pakai setiap hari. Sepatu yang tepat bukan cuma bikin kaki nyaman, tapi juga bantu kerja sendi lutut jadi lebih ringan dan efisien.
Semoga 10 tips tadi bisa bantu kamu lebih bijak dalam memilih alas kaki. Jangan tunggu lutut ngeluh dulu baru ganti sepatu. Yuk, mulai peduli dari sekarang! Dan buat kamu yang butuh info ringan tapi berguna seputar kesehatan lainnya, mampir aja ke poltekkesriau.com. Banyak artikel santai tapi ngena buat hidup sehat versi kamu!
