poltekkesriau.com – Kuku bukan cuma soal estetika atau penampilan aja, tapi juga bisa jadi ‘jendela kecil’ buat ngintip kondisi kesehatan kita. Banyak orang nggak sadar kalau perubahan warna di kuku itu bisa jadi tanda tubuh lagi ngasih sinyal penting. Jadi, jangan anggap sepele kalau tiba-tiba kuku berubah warna, kusam, atau muncul garis aneh.
Sebagai penulis di poltekkesriau.com yang juga pernah ngalamin perubahan warna kuku tanpa sebab jelas, aku mulai cari tahu lebih dalam soal hubungan warna kuku sama kondisi tubuh. Ternyata, cukup banyak info menarik yang bisa dijadikan panduan awal untuk deteksi dini masalah kesehatan. Yuk, simak bareng-bareng!
1. Kuku Pucat Bisa Tanda Anemia
Kalau kuku kamu kelihatan pucat banget, hampir putih kayak nggak ada warnanya, bisa jadi itu tanda kamu kekurangan darah alias anemia. Anemia bikin tubuh kekurangan hemoglobin, jadi aliran oksigen ke kuku juga berkurang. Efeknya, kuku jadi pucat dan lemah. Kalau kamu ngerasa gampang capek dan lemas juga, mending langsung cek kadar hemoglobin.
2. Kuku Kuning Bisa Jadi Akibat Jamur atau Masalah Paru-Paru
Kuku kuning nggak selalu gara-gara kuteks kuning, lho. Kalau kamu nggak pakai cat kuku tapi kukumu tetap menguning, bisa jadi karena infeksi jamur. Dalam beberapa kasus, kuku kuning juga muncul pada orang yang punya masalah paru-paru kronis, seperti bronkitis atau emfisema. Jangan panik, tapi penting untuk diperiksa lebih lanjut.
3. Kuku Biru Menunjukkan Kurangnya Oksigen
Warna kuku yang kebiruan, terutama di ujung, bisa jadi pertanda tubuh kamu kekurangan oksigen. Ini bisa terjadi kalau kamu punya masalah jantung atau paru-paru, kayak asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Kalau warna biru ini bertahan lama dan disertai sesak napas, segera ke dokter, ya.
4. Kuku Putih dengan Ujung Gelap Bisa Mengarah ke Masalah Liver
Pernah lihat kuku yang hampir seluruhnya putih tapi bagian ujungnya kecokelatan? Kondisi ini dikenal dengan istilah “Terry’s Nails” dan sering dikaitkan dengan gangguan hati seperti sirosis. Tapi bisa juga muncul pada orang dengan gagal jantung kongestif atau diabetes. Jadi kalau kamu nemu tanda ini, sebaiknya jangan diabaikan.
5. Garis Gelap Vertikal Bisa Jadi Sinyal Bahaya
Kalau kamu nemu garis berwarna gelap (hitam atau cokelat tua) yang membentang dari pangkal sampai ujung kuku, jangan anggap enteng. Ini bisa jadi tanda awal melanoma, salah satu jenis kanker kulit yang muncul di bawah kuku. Walau nggak selalu berbahaya, lebih baik periksa ke dokter kulit buat memastikan.
6. Kuku Berwarna Hijau Terkait Infeksi Bakteri
Warna hijau pada kuku, apalagi disertai bau nggak sedap atau nyeri, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Pseudomonas. Ini sering terjadi pada orang yang sering kontak dengan air, kayak tukang cuci piring atau perawat. Perawatannya cukup mudah kalau cepat diketahui, jadi jangan tunggu terlalu lama kalau nemu gejala ini.
7. Kuku Abu-Abu atau Kusam Bisa Jadi Tanda Gizi Buruk
Kalau warna kuku kamu kelihatan kusam, nggak bersinar, atau agak keabu-abuan, bisa jadi kamu kekurangan nutrisi tertentu. Biasanya berkaitan dengan kurangnya vitamin dan mineral seperti zinc atau vitamin B12. Solusinya, coba perbaiki pola makan dan tambahkan suplemen bila perlu (dengan konsultasi dokter tentunya).
Penutup
Ternyata banyak hal yang bisa kita ketahui dari warna kuku, ya. Meski nggak semua perubahan warna kuku berarti penyakit serius, tetap penting buat waspada dan nggak menyepelekan tanda-tanda kecil yang muncul. Perubahan ini bisa jadi cara tubuh ngasih peringatan sebelum muncul gejala lain yang lebih berat.
Kalau kamu nemuin sesuatu yang nggak biasa di kuku, apalagi kalau disertai keluhan lain, jangan ragu buat periksa ke tenaga kesehatan. Dan tentunya, tetap jaga gaya hidup sehat dan asupan nutrisi biar kuku (dan tubuh kamu) tetap dalam kondisi prima.
Terus ikuti info dan tips kesehatan lainnya di poltekkesriau.com, ya. Dari kuku aja kita bisa belajar banyak soal tubuh sendiri, keren kan?