poltekkesmaluku.com – Lagi menstruasi bukan berarti kita boleh cuek soal kesehatan seksual. Justru di masa ini, tubuh lagi lebih sensitif dan rentan, jadi perlu ekstra perhatian. Bukan cuma soal kebersihan, tapi juga kenyamanan dan cara kita merawat diri selama haid berlangsung.
Banyak orang masih malu atau bingung soal apa aja yang boleh dan nggak boleh dilakukan selama menstruasi, terutama dalam hal hubungan seksual. Padahal yang terpenting adalah tahu batasan tubuh sendiri, menjaga kebersihan, dan tetap peduli sama sinyal yang tubuh kasih. Nah, berikut ini 10 cara santai tapi penting buat jaga kesehatan seksual waktu kamu lagi haid.
1. Ganti Pembalut atau Menstrual Cup Secara Teratur
Hal paling basic tapi penting banget: jangan lupa ganti pembalut atau bersihkan menstrual cup secara rutin, minimal setiap 4 jam sekali. Darah haid bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri kalau dibiarkan terlalu lama.
Selain bikin nggak nyaman dan bau, kondisi ini juga bisa memicu infeksi di area kewanitaan. Jadi, walaupun lagi sibuk, usahain tetap jaga kebersihan dengan rajin ganti atau bilas alat menstruasimu.
2. Cuci Area Intim dengan Air Bersih
Kebanyakan produk pembersih kewanitaan malah mengandung bahan kimia yang bikin pH vagina jadi nggak seimbang. Sebenarnya cukup dengan air bersih aja udah cukup buat membersihkan area intim.
Kalau kamu merasa butuh ekstra segar, cari sabun khusus yang pH-nya lembut dan tanpa parfum. Hindari menyemprotkan cairan langsung ke dalam vagina ya, karena bisa ganggu flora alami yang melindungi area tersebut.
3. Pakai Pakaian Dalam yang Nyaman dan Kering
Selama haid, area vagina lebih lembap, jadi penting banget buat pakai celana dalam dari bahan katun yang bisa menyerap keringat. Hindari pakai celana dalam terlalu ketat atau bahan sintetis yang bikin area intim panas dan lembap.
Ganti celana dalam setidaknya dua kali sehari atau lebih sering kalau terasa basah. Ini bantu mencegah iritasi dan infeksi yang sering muncul di masa menstruasi.
4. Perhatikan Kalau Mau Melakukan Hubungan Seksual
Seks saat menstruasi itu pilihan pribadi. Ada yang nyaman, ada juga yang memilih untuk menunda. Kalau kamu dan pasangan sama-sama setuju, pastikan melakukannya dengan sangat bersih dan penuh kehati-hatian.
Gunakan pengaman seperti kondom untuk menghindari risiko infeksi, baik dari darah haid maupun dari luar. Dan yang paling penting, jangan pernah maksa diri sendiri kalau kamu nggak nyaman. Dengarkan tubuhmu, itu paling utama.
5. Jangan Lupa Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Menyentuh Area Intim
Ini sering banget dilupakan. Padahal tangan bisa jadi media penyebaran bakteri dan kuman kalau kamu nggak mencuci dengan benar. Apalagi kalau kamu baru dari luar, atau habis megang barang-barang kotor.
Sebelum mengganti pembalut, menyentuh menstrual cup, atau aktivitas seksual, pastikan tanganmu bersih. Setelahnya pun tetap cuci tangan agar bakteri nggak menyebar ke area lain.
6. Minum Air yang Cukup dan Makan Sehat
Menstruasi bikin tubuh kehilangan darah dan cairan, jadi kamu perlu mengimbanginya dengan minum air putih lebih banyak. Selain itu, konsumsi makanan bergizi kayak sayur, buah, dan makanan tinggi zat besi juga bantu jaga energi.
Jangan asal ngemil junk food yang malah bikin perut makin nggak nyaman. Makan sehat nggak cuma bikin kamu merasa lebih baik secara fisik, tapi juga jaga mood dan hormon tetap stabil.
7. Hindari Aktivitas Seksual Jika Ada Infeksi
Kalau kamu merasa area intimmu gatal, nyeri, atau muncul bau yang nggak biasa, sebaiknya hindari dulu aktivitas seksual. Bisa jadi itu tanda-tanda infeksi, dan berhubungan dalam kondisi ini malah bikin tambah parah.
Lebih baik periksa ke tenaga kesehatan kalau kamu merasa ada yang nggak normal. Di poltekkesmaluku.com, kita selalu ingetin bahwa nggak ada salahnya periksa lebih awal daripada nunggu makin parah.
8. Jangan Gunakan Produk Pewangi atau Pantyliner Terlalu Sering
Produk pewangi kewanitaan, pantyliner berparfum, atau spray-spray yang katanya “bikin wangi” justru bisa ganggu keseimbangan alami di area vagina. Apalagi selama menstruasi, kulit di sekitar situ lebih sensitif dari biasanya.
Lebih baik biarkan area intim “bernapas” secara alami. Kalau kamu khawatir soal bau, yang penting jaga kebersihan secara rutin aja, nggak perlu tambah pewangi macam-macam.
9. Dengarkan Tubuh dan Jangan Dipaksa
Kalau kamu ngerasa lemas, nyeri hebat, atau mood lagi kacau, nggak usah maksain buat aktif atau bahkan berhubungan seksual. Wajar kok kalau tubuhmu butuh istirahat lebih selama menstruasi.
Kesehatan seksual itu bukan soal “harus siap kapan pun”, tapi soal ngerti kapan waktu yang tepat dan kapan tubuhmu minta rehat. Jadi kasih ruang buat tubuhmu pulih.
10. Konsultasi Kalau Ada Perubahan Aneh
Kalau kamu ngerasa ada perubahan selama haid—entah darah jadi super banyak, durasi haid terlalu panjang, rasa sakit yang nggak biasa, atau keputihan aneh—nggak ada salahnya konsultasi.
Kadang perubahan itu bisa jadi sinyal awal dari masalah kesehatan seksual yang lebih serius. Jangan malu atau nunggu parah dulu, karena makin cepat kamu tahu penyebabnya, makin cepat juga ditangani.
Penutup
Menstruasi itu bagian alami dari tubuh perempuan, dan tetap bisa dijalani dengan nyaman kalau kita tahu cara merawat diri dengan benar. Di poltekkesmaluku.com, kita selalu dorong pentingnya edukasi kesehatan seksual yang praktis dan mudah dipahami. Menjaga kesehatan seksual selama haid itu bukan cuma soal kebersihan, tapi juga soal menghargai tubuh kita sendiri.
Semoga 10 tips di atas bisa bantu kamu tetap nyaman dan sehat selama menstruasi. Ingat, tubuh kita udah kerja keras tiap bulan, jadi tugas kita adalah merawatnya sebaik mungkin—dengan penuh kasih dan perhatian.