7 Cara Menghindari Iritasi Tenggorokan Saat Cuaca Ekstrem

7 Cara Menghindari Iritasi Tenggorokan Saat Cuaca Ekstrem

poltekkesriau.comTenggorokan gampang banget kena imbas kalau cuaca lagi gak bersahabat, apalagi pas musim panas yang kering atau musim hujan yang lembap dan dingin banget. Entah itu gatal, serak, atau mulai muncul rasa perih waktu nelen, semua bisa bikin gak nyaman dan ganggu aktivitas harian. Kadang kita pikir itu cuma masalah kecil, padahal kalau dibiarin bisa berujung ke radang atau infeksi.

Sebagai penulis yang juga sering kena batuk gara-gara cuaca, aku jadi makin peka sama tanda-tanda tenggorokan mulai rewel. Di artikel ini aku bakal share 7 cara yang udah aku coba dan terbukti bisa bantu hindari iritasi tenggorokan waktu cuaca lagi ekstrem. Gak ribet kok, semua caranya sederhana dan bisa langsung kamu praktekkan di rumah.

1. Minum Air Putih yang Cukup dan Rutin

Ini paling basic tapi juga paling penting. Saat cuaca panas banget atau dingin ekstrem, tubuh kita gampang dehidrasi dan tenggorokan jadi kering. Air putih bantu jaga kelembapan tenggorokan supaya tetap sehat dan nyaman. Jangan tunggu haus baru minum, biasakan minum sedikit tapi sering sepanjang hari.

Kalau kamu kerja di ruangan ber-AC, efek keringnya bisa dua kali lipat. Jadi sedia botol minum di meja itu penting banget. Di poltekkesriau.com juga sering ingetin pentingnya hidrasi buat jaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Gunakan Masker di Luar Ruangan

Saat debu beterbangan atau angin dingin menerpa wajah, tenggorokan jadi gampang teriritasi. Masker bukan cuma buat pandemi, tapi juga bisa bantu jaga saluran pernapasan dari udara kotor, debu, dan perubahan suhu drastis.

Apalagi buat yang tinggal di daerah berpolusi atau sering naik motor, masker itu senjata utama buat jaga tenggorokan tetap aman. Pilih masker yang nyaman dan gak bikin sesak napas, bisa dari bahan kain tebal atau masker medis yang breathable.

3. Jaga Kelembapan Udara dalam Ruangan

Waktu musim panas, udara bisa super kering. Sebaliknya, di musim hujan atau dingin, ruangan bisa terlalu lembap dan memicu pertumbuhan jamur atau bakteri yang bikin iritasi tenggorokan. Solusinya, pakai humidifier atau taruh semangkuk air di sudut ruangan biar kelembapan seimbang.

Kalau gak punya humidifier, bisa juga pakai handuk basah yang digantung di dekat kipas angin. Simpel tapi cukup membantu jaga kelembapan udara.

4. Hindari Minuman Dingin atau Terlalu Panas

Saat tenggorokan lagi rentan, hindari dulu minuman es atau minuman yang terlalu panas. Suhu ekstrem bisa memperparah iritasi. Minuman hangat seperti teh herbal atau air madu lemon bisa jadi pilihan yang aman dan menenangkan.

Aku pribadi suka banget bikin minuman air hangat dengan madu sedikit dan irisan jahe, apalagi kalau habis kehujanan atau udara lagi dingin banget. Rasanya enak, anget di tenggorokan, dan sekaligus bantu pernapasan lebih lega.

5. Jangan Kebanyakan Ngomong atau Teriak

Waktu tenggorokan lagi rawan iritasi, aktivitas ngomong terus-menerus atau teriak-teriak bisa bikin kondisi makin buruk. Kalau kamu sering presentasi, ngajar, atau jadi MC, kasih waktu buat istirahat suara. Jangan maksain kalau tenggorokan udah mulai serak.

Kalau gak bisa dihindari, pastikan kamu selalu sedia air hangat atau permen pelega tenggorokan untuk bantu redain rasa gak nyaman. Kadang hal sesimpel ini bisa jadi penyelamat di tengah aktivitas padat.

6. Konsumsi Makanan yang Ramah Tenggorokan

Beberapa makanan bisa bantu jaga kondisi tenggorokan tetap sehat, misalnya sup hangat, buah yang banyak air kayak semangka, jeruk, atau pir. Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau berminyak karena bisa memicu iritasi dan batuk.

Di poltekkesriau.com sering juga dibahas pentingnya pola makan sehat buat jaga kondisi tubuh saat cuaca ekstrem. Jadi bukan cuma soal tenggorokan, tapi juga daya tahan tubuh secara keseluruhan.

7. Berhenti Merokok dan Jauhi Asap Rokok

Asap rokok itu musuh utama tenggorokan sehat. Gak cuma buat perokok aktif, tapi juga yang sering terpapar asap rokok alias perokok pasif. Asap ini bisa bikin lapisan tenggorokan iritasi, kering, bahkan luka dalam jangka panjang.

Kalau kamu ngerasa tenggorokan sering gatal atau serak tanpa alasan jelas, coba periksa apakah kamu sering kena asap rokok. Hindari sebisa mungkin, dan kalau kamu perokok, ini momen yang pas buat mulai berhenti.

Penutup

Menghindari iritasi tenggorokan saat cuaca ekstrem sebenarnya gak susah asal kita peka sama kondisi tubuh sendiri. Dari hal kecil kayak minum cukup air, pakai masker, sampai menghindari rokok, semuanya punya efek besar kalau dijalani rutin.

Di poltekkesriau.com, kita percaya bahwa kesehatan bisa dijaga dari kebiasaan-kebiasaan simpel sehari-hari. Yuk, mulai jaga tenggorokanmu dari sekarang, sebelum iritasi kecil berubah jadi masalah besar.