poltekkesriau.com – Cedera kepala itu bukan cuma soal benjol atau pusing sebentar, tapi bisa berujung ke kondisi serius kayak gegar otak yang efeknya bisa dirasain dalam jangka panjang. Banyak kasus gegar otak terjadi bukan karena kecelakaan besar, tapi karena hal-hal kecil yang nggak kita sadari kayak kepleset di kamar mandi atau jatuh dari motor karena nggak pakai helm.
Gue sendiri pernah ngerasain gimana paniknya waktu temen gue jatuh pas main futsal dan kepalanya kebentur lantai. Nggak ada darah sih, tapi dia langsung linglung dan muntah. Setelah dibawa ke rumah sakit, baru ketahuan itu gegar otak ringan. Sejak itu, gue jadi lebih aware soal pencegahan. Nah, buat lo yang aktif dan nggak mau ambil risiko, berikut ini 5 cara simpel tapi penting buat ngurangin risiko cedera kepala dan gegar otak.
1. Selalu Gunakan Helm Saat Berkendara
Ini aturan paling dasar dan sayangnya masih sering diabaikan. Banyak orang pakai helm cuma buat formalitas biar nggak ditilang. Padahal, fungsi utama helm adalah buat lindungi kepala dari benturan keras saat kecelakaan.
Pilih helm yang udah berstandar SNI dan ukurannya pas di kepala. Jangan yang longgar atau malah asal pakai helm proyek buat naik motor. Dan yang paling penting: pasang talinya! Karena helm yang nggak terikat bisa terlepas saat lo jatuh.
2. Amankan Area Rumah dari Risiko Jatuh
Kecelakaan di rumah bisa terjadi kapan aja, apalagi buat anak-anak dan lansia. Salah satu penyebab utama cedera kepala di rumah adalah terpeleset di kamar mandi, tersandung kabel, atau jatuh dari tangga.
Lo bisa mulai dengan pasang alas anti-slip di kamar mandi, rapikan kabel-kabel di lantai, dan pastiin tangga punya pegangan yang kokoh. Kalau ada anak kecil di rumah, jagain area yang sering mereka lewati supaya bebas dari barang-barang berserakan.
3. Gunakan Alat Pelindung Saat Berolahraga
Buat lo yang hobi olahraga—terutama yang ada kontak fisik atau risiko jatuh kayak futsal, skateboard, sepeda, atau panjat tebing—alat pelindung itu wajib banget. Banyak cedera kepala terjadi di lapangan gara-gara nggak pakai pelindung kepala atau malah nekat ikut tanding padahal kondisi nggak fit.
Gunakan pelindung kepala atau helm olahraga sesuai jenisnya, dan jangan malu buat pakai alat tambahan kayak pelindung lutut atau siku. Mending kelihatan “over-protected” daripada masuk rumah sakit.
4. Jaga Postur dan Hindari Gerakan Mendadak Saat Angkat Beban
Gerakan salah saat angkat beban atau latihan di gym bisa bikin otot leher dan punggung ketarik, bahkan bikin kepala kehilangan keseimbangan. Kalau lo terlalu cepat mengangkat tanpa kontrol, bisa bikin kepala terguncang atau nabrak alat.
Selalu pemanasan sebelum olahraga dan pelajari teknik angkat beban yang benar. Kalau belum yakin, minta bantuan pelatih atau instruktur. Jangan pernah malu nanya daripada cedera gara-gara sok tau.
5. Kenali Tanda-Tanda Gegar Otak dan Segera Cari Bantuan
Gegar otak nggak selalu kelihatan dari luar. Gejalanya bisa muncul beberapa jam setelah benturan. Tanda-tanda yang paling umum antara lain: pusing, mual, muntah, penglihatan kabur, kehilangan keseimbangan, dan kadang lupa kejadian sebelum atau sesudah benturan.
Kalau lo atau temen lo ngalamin gejala ini setelah jatuh atau terbentur, jangan tunda buat periksa ke dokter atau IGD. Penanganan cepat bisa cegah komplikasi jangka panjang. Jangan nekat pulang atau tidur duluan sebelum kondisi dipastikan aman.
Tips Tambahan Biar Kepala Tetap Aman:
-
Gunakan pencahayaan cukup di rumah supaya lo nggak nabrak atau tersandung saat jalan.
-
Jangan langsung bangun dari posisi tidur atau duduk dengan gerakan cepat, terutama kalau lo baru sembuh dari sakit.
-
Edukasi keluarga dan teman soal pentingnya jaga kesehatan kepala—biar semuanya saling ingetin.
-
Kalau kerja di proyek atau konstruksi, pastiin pakai helm safety setiap saat.
-
Ajari anak-anak dari kecil soal pentingnya jaga kepala, terutama saat bermain.
Penutup
Kesehatan kepala itu nggak bisa dianggap sepele. Sekali kepala lo kena benturan keras dan timbul gegar otak, dampaknya bisa ganggu aktivitas harian bahkan dalam jangka panjang. Makanya, jangan nunggu kejadian dulu baru panik. Di poltekkesriau.com, gue percaya kalau pencegahan itu lebih murah dan jauh lebih bijak daripada pengobatan. Yuk mulai lebih peduli dan proteksi kepala kita mulai dari hal paling sederhana!