poltekkesriau.com – Cedera saraf tulang belakang itu bukan hal sepele. Sekali kena, dampaknya bisa jangka panjang dan bikin aktivitas harian terganggu. Bahkan dalam kasus berat, bisa bikin seseorang lumpuh permanen. Padahal, banyak banget kejadian kayak gini yang sebenarnya bisa dicegah kalau kita lebih hati-hati dan tahu faktor-faktor pemicunya.
Di poltekkesriau.com, kita ngebahas hal-hal penting soal kesehatan dengan cara yang santai tapi tetap bermakna. Termasuk soal cedera saraf tulang belakang ini. Karena sering banget kejadiannya datang mendadak, penting buat kita tahu apa aja penyebab utamanya dan gimana cara menghindarinya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kecelakaan Lalu Lintas
Penyebab nomor satu cedera tulang belakang biasanya datang dari kecelakaan lalu lintas. Mulai dari motor jatuh, mobil tabrakan, sampai tertabrak kendaraan berat. Saat benturan keras terjadi di area punggung atau leher, saraf bisa rusak dan berujung pada kelumpuhan.
Cara mencegah: Selalu pakai helm saat naik motor dan sabuk pengaman saat di mobil. Hindari kebut-kebutan, dan jangan main HP waktu nyetir. Ini hal sepele, tapi bisa menyelamatkan tulang belakang kamu dari cedera fatal.
2. Jatuh dari Ketinggian
Jatuh dari tangga, atap rumah, atau pohon bisa banget bikin cedera di area tulang belakang, terutama kalau jatuhnya dalam posisi yang salah. Cedera jenis ini sering dialami oleh pekerja konstruksi atau orang yang kerja di tempat tinggi tanpa perlindungan.
Cara mencegah: Pakai alat pengaman saat bekerja di ketinggian. Pastikan tangga atau alat bantu yang dipakai dalam kondisi stabil. Kalau lagi di rumah, jangan manjat-manjat sendiri tanpa bantuan orang lain.
3. Cedera Saat Olahraga
Beberapa jenis olahraga ekstrem atau kontak fisik seperti rugby, gulat, atau parkour punya risiko tinggi bikin tulang belakang cedera. Bahkan olahraga ringan seperti bersepeda atau senam bisa berbahaya kalau posturnya salah atau terjatuh.
Cara mencegah: Lakukan pemanasan yang cukup sebelum olahraga, pakai perlengkapan pelindung seperti body protector atau sabuk punggung, dan jangan paksakan tubuh melebihi batasnya. Dengerin sinyal tubuh kamu—kalau udah sakit, berhenti.
4. Angkat Beban Berat dengan Cara yang Salah
Mengangkat barang berat dengan posisi membungkuk atau menariknya dari bawah bisa bikin tekanan besar di tulang belakang. Lama-lama bisa nyebabin saraf kejepit atau bahkan cedera permanen kalau dilakukan terus-menerus.
Cara mencegah: Saat harus angkat beban, tekuk lutut dan jaga punggung tetap lurus. Usahakan beban dekat dengan tubuh dan jangan diputar sambil mengangkat. Lebih baik minta bantuan orang lain daripada ambil risiko cedera.
5. Terjatuh Akibat Lantai Licin
Slip di kamar mandi, dapur, atau bahkan di mall bisa jadi penyebab cedera yang nggak disangka-sangka. Apalagi kalau jatuhnya sampai punggung menghantam lantai, risikonya tinggi banget buat cedera tulang belakang.
Cara mencegah: Gunakan alas kaki anti-selip saat di rumah, pasang karpet anti slip di kamar mandi, dan segera lap lantai yang basah. Kalau kamu punya orang tua di rumah, pastikan area sekitar aman dari hal-hal yang bisa bikin mereka tergelincir.
6. Osteoporosis dan Kondisi Tulang Lemah
Tulang yang keropos atau rapuh gampang banget retak, termasuk tulang belakang. Biasanya terjadi pada orang yang udah lanjut usia atau yang kekurangan asupan kalsium dan vitamin D dalam jangka panjang.
Cara mencegah: Konsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, ikan, atau sayuran hijau. Jangan lupa berjemur pagi-pagi buat dapet vitamin D dari sinar matahari. Rutin periksa kepadatan tulang kalau kamu punya riwayat keluarga dengan osteoporosis.
7. Infeksi atau Penyakit yang Menyerang Tulang Belakang
Beberapa penyakit seperti tuberkulosis tulang, kanker tulang, atau infeksi bakteri bisa menyebabkan kerusakan pada saraf tulang belakang. Gejalanya sering nggak langsung kelihatan, tapi bisa menyebabkan nyeri parah dan penurunan fungsi tubuh kalau dibiarkan.
Cara mencegah: Jaga imunitas tubuh dengan pola hidup sehat, hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebih, dan rutin cek kesehatan terutama kalau kamu punya gejala seperti nyeri punggung yang nggak sembuh-sembuh. Deteksi dini bisa mencegah kerusakan permanen.
Penutup: Jaga Tulang Belakang, Jaga Masa Depan
Saraf tulang belakang itu jalur utama komunikasi tubuh kita. Sekali terganggu, banyak fungsi tubuh yang bisa ikut terpengaruh. Itulah kenapa penting banget buat jaga tubuh dari risiko cedera, terutama yang bisa dicegah dengan langkah sederhana.
Di poltekkesriau.com, kita selalu dorong kamu buat lebih peduli sama kesehatan—nggak cuma saat sakit, tapi juga sebelum sakit datang. Yuk, mulai lebih waspada dan peduli sama cara kita duduk, bergerak, dan beraktivitas sehari-hari. Karena mencegah cedera jauh lebih mudah daripada harus menanganinya setelah terjadi.